Berkomunikasi...? siapa takut.
Berkomunikasi adalah cara terbaik untuk memberikan informasi ke orang
lain. Tujuannya agar percakapan yang
dilakukan mendapat respon yang baik.
Okay, Saya akan bercerita:
Pada suatu hari, si C baru saja sampai di sekolah. Dia terlalu pagi
datang ke sekolah, ketika dia berjalan menuju ke kelas, dia berharap ada si B,
sahabatnya. Ternyata...
"Duh, di kelas cuma ada si A nih.
Mana asik gue ngobrol sama doi, si B mana yak?."
Andai anda adalah si A, mungkin anda harus introspeksi diri anda
sendiri. anda tidak perlu khawatir apabila percakapan yang
anda lakukan kurang baik. Berikut caranya:
1. Berani Berbicara
Hal yang paling mendasar dalam berkomunikasi adalah keberanian dalam
berkata - kata, beberapa orang pasti ada yang pemalu dalam bertutur kata, atau
juga karena pendiam?. Akibatnya, kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.
Solusi:
Beranilah!, tanpa keberanian dalam berbicara maka anda tidak akan bisa
memulai sebuah percakapan.
2. Pikirkan Apa Yang Anda Akan
Bicarakan
Hahaha, anda sudah berani?. Tapi masih bingung apa yang ingin
dibicarakan dengan lawan bicara
anda?. Hati - hati dengan kalimat yang anda bicarakan agar tidak membuat lawan
bicara anda memandang anda negatif.
Solusi:
Usahakan berpikir dua kali sebelum anda berbicara. Ketika anda salah
dalam berbicara, maka pandangan lawan bicara terhadap anda akan buruk.
Pikirkanlah kenapa anda harus berkomunikasi dengan lawan bicara anda, apa
tujuannya?.
3. Fokus Ke Orang Yang Kita Ajak
Berbicara
Bagaimanapun posisi anda, entah sebagai pembicara maupun pendengar,
memandang mata lawan bicara yang anda
ajak bicara akan membuat sebuah pembicaraan semakin menarik. Orang yang
memalingkan wajahnya ke arah lain membuat orang lain tidak tertarik dengan
anda. Seakan - akan anda membenci lawan bicara anda.
Solusi:
Pandangilah mata lawan bicara anda, dengan begitu lawan bicara anda
akan merasa nyaman dekat dengan anda.
Tidak hanya mata, wajahpun juga bisa. Menurut id.wikihow.com, Salah
satu teknik untuk memandang mata lawan bicara anda
adalah dengan membayangkan huruf âTâ pada
wajah si pendengar, dengan garis horisontal sepanjang alis dan garis vertikal sampai
tengah hidung. Pusatkan mata untuk terus memandang zona âTâ tersebut.
4. Jadilah Pendengar Yang Baik
Selesai step 3?, lanjut!
Ya, beberapa lawan bicara tidak ingin apa yang dikatakannya hanya
dianggap angin lewat saja. Maksudnya adalah apa yang dikatakan oleh pembicara
tidak didengar oleh pendengar.
Solusi:
Lawan bicara anda pasti ingin apa yang dikatakan olehnya didengar oleh
anda. Jadilah pendengar setia agar pembicaraan yang dilakukan semakin menarik!.
Seringlah mendengarkan lawan bicara daripada anda berbicara dengan lawan bicara
anda
Ok, baru dasarnya. Kita lanjut ke yang lebih sulit:
1. Ekspresi Wajah, Nada, Gerak
Tubuh
Wajah, nada, gerak tubuh juga dapat melihat apakah anda sedang marah,
senang, sedih, dan lain - lain.
Solusi:
Gunakan ekspresi wajah, nada, dan gerak tubuh yang sesuai dengan apa
yang anda ingin bicarakan dengan
lawan bicara anda. Jangan sampai ada kesalahan dalam berkomunikasi.
2. Hindari Terlalu Banyak
Bertanya
Bertanya ke lawan bicara memang memberikan efek baik, namun terlalu
banyak bertanya dapat membuat pembicaraan menjadi tidak menarik dan pada
akhirnya lawan bicara anda menjadi tidak merasa nyaman jika dekat dengan anda.
Solusi:
Usahakan jangan terlalu banyak bertanya, bisa dengan cara sesekali anda
memberikan pernyataan ke orang lain dan diakhiri dengan pertanyaan. Contohnya:
"Gue sih demen banget ngegame Z .Kira - kira lo suka game apaan?.
Adu dong sekali - kali."
3. Jangan Sampai Kehabisan Topik
Untuk Dibicarakan
Kehabisan ide memang membuat pembicaraan menjadi aneh, untuk lawan
bicara yang anda anggap sahabat memang biasa. Namun untuk lawan bicara yang
anda baru kenal?
Solusi:
Bicarakan sesuatu yang ada disekeliling anda, Contoh: bisa jadi dengan
handphone yang dipegang lawan bicara anda, orang di sekeliling anda dengan
lawan bicara anda, benda di sekeliling anda dengan lawan bicara anda, dan
sebagainya. Intinya, jangan sampai anda kehabisan topik.
4. Membaca Apa Yang Dipikirkan
Oleh Lawan Bicara Anda
Lanjut, pada saat topik yang dibicarakan tidak menarik (entah karena
cara bicara anda, entah karena apa yang
dibicarakan anda membuat lawan bicara anda kesal, dan lain - lain). Ketika itu
terjadi maka pembicaraan anda dengan lawan bicara anda menjadi membosankan.
Solusi:
Bacalah perasaan lawan bicara anda, jika topik yang anda bicarakan
membuat lawan bicara anda bosan maka usahakan rubah topik yang anda bicarakan.
Okay, mungkin masih ada yang lain. Namun penulis tidak bisa menyebutkan
semuanya (#PenulisnyaMager). Tapi, bagi yang ingin mendapatkan tips yang
lainnya, penulis menyisipkan sumber agar
pembaca bisa dapat referensi yang lain.
Terima kasih sudah menyisihkan waktunya untuk membaca artikel penulis.
Sumber Ide:
Penulis Sendiri
https://www.facebook.com/wield4n/posts/249657501875588
http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik
https://justmyhobby.wordpress.com/2014/07/08/9-tips-cara-komunikasi-yang-baik-dan-efektif-dalam-percakapan/
http://www.wedaran.com/15730/cara-untuk-meningkatkan-keterampilan-berkomunikasi/