Untuk Yang Ingin Copy-Paste Dimohon Untuk Menyertakan Link "http://kerjaan-kita.blogspot.com/"

Cara Berkomunikasi Dengan Baik

Berkomunikasi...? siapa takut.

Berkomunikasi adalah cara terbaik untuk memberikan informasi ke orang lain. Tujuannya agar percakapan yang dilakukan mendapat respon yang baik.


Okay, Saya akan bercerita:
Pada suatu hari, si C baru saja sampai di sekolah. Dia terlalu pagi datang ke sekolah, ketika dia berjalan menuju ke kelas, dia berharap ada si B, sahabatnya. Ternyata...
"Duh, di kelas cuma ada si A nih. Mana asik gue ngobrol sama doi, si B mana yak?."


Andai anda adalah si A, mungkin anda harus introspeksi diri anda sendiri. anda tidak  perlu khawatir apabila percakapan yang anda lakukan kurang baik. Berikut caranya:


1. Berani Berbicara
Hal yang paling mendasar dalam berkomunikasi adalah keberanian dalam berkata - kata, beberapa orang pasti ada yang pemalu dalam bertutur kata, atau juga karena pendiam?. Akibatnya, kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.
Solusi:
Beranilah!, tanpa keberanian dalam berbicara maka anda tidak akan bisa memulai sebuah percakapan.

2. Pikirkan Apa Yang Anda Akan Bicarakan
Hahaha, anda sudah berani?. Tapi masih bingung apa yang ingin dibicarakan dengan lawan bicara anda?. Hati - hati dengan kalimat yang anda bicarakan agar tidak membuat lawan bicara anda memandang anda negatif.
Solusi:
Usahakan berpikir dua kali sebelum anda berbicara. Ketika anda salah dalam berbicara, maka pandangan lawan bicara terhadap anda akan buruk. Pikirkanlah kenapa anda harus berkomunikasi dengan lawan bicara anda, apa tujuannya?.

3. Fokus Ke Orang Yang Kita Ajak Berbicara
Bagaimanapun posisi anda, entah sebagai pembicara maupun pendengar, memandang  mata lawan bicara yang anda ajak bicara akan membuat sebuah pembicaraan semakin menarik. Orang yang memalingkan wajahnya ke arah lain membuat orang lain tidak tertarik dengan anda. Seakan - akan anda membenci lawan bicara anda.
Solusi:
Pandangilah mata lawan bicara anda, dengan begitu lawan bicara anda akan merasa  nyaman dekat dengan anda.

Tidak hanya mata, wajahpun juga bisa. Menurut id.wikihow.com, Salah satu teknik  untuk memandang mata lawan bicara anda adalah dengan membayangkan huruf “T”  pada wajah si pendengar, dengan garis horisontal sepanjang alis dan garis vertikal sampai tengah hidung. Pusatkan mata untuk terus memandang zona “T” tersebut.

4. Jadilah Pendengar Yang Baik
Selesai step 3?, lanjut!
Ya, beberapa lawan bicara tidak ingin apa yang dikatakannya hanya dianggap angin lewat saja. Maksudnya adalah apa yang dikatakan oleh pembicara tidak didengar oleh pendengar.
Solusi:
Lawan bicara anda pasti ingin apa yang dikatakan olehnya didengar oleh anda. Jadilah pendengar setia agar pembicaraan yang dilakukan semakin menarik!. Seringlah mendengarkan lawan bicara daripada anda berbicara dengan lawan bicara anda



Ok, baru dasarnya. Kita lanjut ke yang lebih sulit:

1. Ekspresi Wajah, Nada, Gerak Tubuh
Wajah, nada, gerak tubuh juga dapat melihat apakah anda sedang marah, senang, sedih, dan lain - lain.
Solusi:
Gunakan ekspresi wajah, nada, dan gerak tubuh yang sesuai dengan apa yang anda ingin bicarakan dengan lawan bicara anda. Jangan sampai ada kesalahan dalam berkomunikasi.

2. Hindari Terlalu Banyak Bertanya
Bertanya ke lawan bicara memang memberikan efek baik, namun terlalu banyak bertanya dapat membuat pembicaraan menjadi tidak menarik dan pada akhirnya lawan bicara anda menjadi tidak merasa nyaman jika dekat dengan anda.
Solusi:
Usahakan jangan terlalu banyak bertanya, bisa dengan cara sesekali anda memberikan pernyataan ke orang lain dan diakhiri dengan pertanyaan. Contohnya:
"Gue sih demen banget ngegame Z .Kira - kira lo suka game apaan?. Adu dong sekali - kali."

3. Jangan Sampai Kehabisan Topik Untuk Dibicarakan
Kehabisan ide memang membuat pembicaraan menjadi aneh, untuk lawan bicara yang anda anggap sahabat memang biasa. Namun untuk lawan bicara yang anda baru kenal?
Solusi:
Bicarakan sesuatu yang ada disekeliling anda, Contoh: bisa jadi dengan handphone yang dipegang lawan bicara anda, orang di sekeliling anda dengan lawan bicara anda, benda di sekeliling anda dengan lawan bicara anda, dan sebagainya. Intinya, jangan sampai anda kehabisan topik.

4. Membaca Apa Yang Dipikirkan Oleh Lawan Bicara Anda
Lanjut, pada saat topik yang dibicarakan tidak menarik (entah karena cara bicara anda,  entah karena apa yang dibicarakan anda membuat lawan bicara anda kesal, dan lain - lain). Ketika itu terjadi maka pembicaraan anda dengan lawan bicara anda menjadi membosankan.
Solusi:
Bacalah perasaan lawan bicara anda, jika topik yang anda bicarakan membuat lawan bicara anda bosan maka usahakan rubah topik yang anda bicarakan.


Okay, mungkin masih ada yang lain. Namun penulis tidak bisa menyebutkan semuanya (#PenulisnyaMager). Tapi, bagi yang ingin mendapatkan tips yang lainnya, penulis menyisipkan sumber agar pembaca bisa dapat referensi yang lain.


Terima kasih sudah menyisihkan waktunya untuk membaca artikel penulis.


Sumber Ide:
Penulis Sendiri
https://www.facebook.com/wield4n/posts/249657501875588
http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik
https://justmyhobby.wordpress.com/2014/07/08/9-tips-cara-komunikasi-yang-baik-dan-efektif-dalam-percakapan/
http://www.wedaran.com/15730/cara-untuk-meningkatkan-keterampilan-berkomunikasi/