Pada suatu hari, ada dua orang pewancara (A dan B), berencana mewawancarai narasumber (C dan D)
A : “ Selamat siang. “
C dan D : “ Siang. “
B : “ Maaf menggangu waktunya sebentar ? “
C : “ Oh, iya ada apa? “
B : “ Bolehkah kami mewawancarai kalian mengenai kabut asap yang sedang melanda di Indonesia?.
C dan D : “Oh, iya boleh silahkan!“
(B merekam wawancara agar datanya dapat diperoleh...)
A : “ Terima kasih, baiklah tanpa panjang lebar saya langsung saja dengan pertanyaan pertama. Bagaimana pendapat kalian tentang kebersihan udara di wilayah yang terkena kabut asap? ”
C : “ Menurut saya, kabut asap itu tidak baik untuk kesehatan. Karena dapat mengakibatkan gangguan pernafasan. ”
D :” Kalau menurut saya, kabut asap itu mengganggu pandangan. Sangat berbahaya jika kita berkendara karena jarak pandang yang sangat terbatas.”
B : “ Menurut kalian, bagaimana caranya agar kabut asap itu dapat menghilang?”
C : “ Sebenarnya kabut asap dapat hilang jika di wilayah Indonesia yang terkena kabut asap itu turun hujan, sehingga titik-titik api dapat hilang dengan cepat “
D : “ Pendapat saya berbeda, kabut asap dapat dapat hilang jika kita memadamkan titik api. Karena pada saat ini kita masih dilanda musim kemarau, sehingga tidak memungkinkan terjadinya hujan.
A : “ Apa yang anda lakukan jika rumah kalian terkena kabut asap? “
C : “ Saya akan memakai masker, agar dapat mengurangi sesak nafas“
D : “ Saya juga sama, karena kita hanya dapat mengurangi dampak dari kabut asap dengan cara memakai masker.”
B : “ Siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas kebakaran hutan yang terjadi saat ini? “
C : “ Perusahaan yang melakukan pembakaran, yang saya dengar bahwa ada beberapa perusahaan yang menjadi tersangka pembakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap. “
D: : “ Semua masyarakat yang bertinggal di sekitar hutan yang terbakar, yang saya ketahui ada sebuah perkampungan yang warganya menjadi tersangka pembakaran.”
A : “ Seberapa pentingkah udara menurut kalian? ”
C : “ Sangat penting, tanpa udara kita tidak dapat hidup dengan tenang. “
D : “ Menurut saya sama, bagi saya tanpa adanya udara bersih kita tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.”
A dan B : “ Baiklah, terima kasih atas waktunya. “
C dan D : “ Iya, sama-sama. “
C dan D : “ Iya, sama-sama. “